Balada Kampung Bela

Rintik-rintik hujan bersuka cita menyambut kedatangan otto putih di depan rumah. Rintik itu pun menemani otto melaju ke arah utara, menjauhi Aimere.
Rintik-rintik hujan bersuka cita menyambut kedatangan otto putih di depan rumah. Rintik itu pun menemani otto melaju ke arah utara, menjauhi Aimere.
Perempuan yang dengan senangnya menjadi obyek iklan, mempertontonkan kenampakan yang mereka miliki tanpa sekat budaya moral. Organisir yang dilakukan terhadap istri tersebut hinggap pula kepada perempuan yang mengalami kehilangan kesadaran, di mana kesadaran tertutup dengan tawaran popularitas dan kenyamanan diri yang seolah indah.
Pertemuan itu berakhir dengan satu misi, yakni menulis.
Cita-cita mereka tak kalah besar dan tinggi dengan anak-anak lain yang punya segalanya.
Rutinitas saya tiap hari adalah mengajar dan memberikan pendidikan bagi murid-murid di Sekolah Dasar (SD) yang terpencil di desa. Desa Nepen Kadireso. Murid-murid memanggil saya Pak Amat, mereka begitu mengharapkan saya selalu hadir di kelas tiap hari. Maklum, saya adalah guru yang lain dari biasanya, selalu memulai dengan dongeng sebelum mengajar.
Perbukitan dengan rumput yang sudah menguning membuat mata memandang luas hingga beberapa awan berbaris memayungi bukit-bukit itu.